Inilah rumah tua yang jadi tempat Taman Pengajian Al Qur'an "Miftahul Khairaat |
Rumah itu terletak sekitar 50 meter dari pinggir jalan raya.
Agak jauh dari rumah-rumah lain
disekitarnya
Dilihat dari model bentuknya, agak
berbeda dari rumah-rumah yang lainnya.
Fondasinya yang kokoh dan agak tinggi.
Dinding luarnya dihiasi dengan batu-batu kali yang menonjol dicat dengan warna
hitam.
Kontras dengan warna dasar dindingnya
yang dicat putih.
Atap sengnya sudah mulai kecoklatan dimakan karat karena usia.
Dibeberapa tempat atapnya sudah bocor
sehingga air hujan menembus masuk ke dalam rumah.
Tapi itu semua tidak bisa menyembunyikan
fakta bahwa rumah ini dulunya merupakan salah satu rumah terbaik dan terbesar
dikampung ini.
Rumah itu sekarang menjadi rumah angker
karena sudah tidak ada lagi yang menempatinya.
Orang-orang sering melewatinya dengan
terburu-buru karena takut.
Siang saja orang takut, apalagi malam
hari.
Pohon mangga besar yang berada dihalaman
depan dan samping rumah turut menambah kesan seramnya.
Apalagi belakang rumah yang merupakan
lahan luas yang kosong dengan bayang-bayang pohon kelapa dan semak-semak.
Rumah ini jadi terbengkalai karena tidak ada yang menempatinya lagi.
Pemiliknya sudah lama meninggal dunia, sedangkan ahli warisnya sudah memiliki rumah semua.
Jadi tidak ada yang mau tinggal disini apalagi mau merawatnya.
Pemiliknya sudah lama meninggal dunia, sedangkan ahli warisnya sudah memiliki rumah semua.
Jadi tidak ada yang mau tinggal disini apalagi mau merawatnya.
Namun itu adalah cerita dulu, sekarang
rumah ini sudah semarak lagi.
Kisahnya berawal dari ditempatinya rumah
ini lagi.
Adalah Habib Jafar Al Habsyi yang
menempatinya, sesuai persetujuan ahli waris.
Tidak lama setelah tinggal disini,
beliau mulai mengajar anak-anak tetangga untuk mengaji Al Qur'an.
Murid pertama beliau hanya seorang anak
bersama ibunya.
Tetapi berkat ketekunan beliau, akhirnya
mulai banyak yang tertarik belajar.
Sekarang murid yang belajar disini sudah
sekitar 200 orang dan terhitung sudah dua kali wisuda Iqro 6 dan khatam Al Qur'an 30 juz.
Wisuda pertama tanggal 16 Januari 2012.
Wisuda kedua tanggal 24 November 2012, 50 orang santri lulus Iqro 6 dan 25 orang santri khatam Al Qur'an 30 juz.
Wisuda pertama tanggal 16 Januari 2012.
Wisuda kedua tanggal 24 November 2012, 50 orang santri lulus Iqro 6 dan 25 orang santri khatam Al Qur'an 30 juz.
Rumah tua yang angker dulu kini sudah
berubah.
Kalau dulu orang takut melewati rumah
ini, sekarang tiap malam semarak dengan ayat-ayat suci
AlQur'an yang dilantunkan oleh anak-anak
santri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar