Selasa, 06 Agustus 2013

Sunatan Massal

Hari Minggu 25 November 2012.
Semalam acara Wisuda Khatam Al Qur'an berlangssung dengan sukses.
Hari ini masih ada satu rangkaian acara lagi sebagai penutup, yaitu sunatan massal.
Sebanyak 40 anak-anak yang akan dilaksanakan sunatan hari ini.
Sebagian dari santri peserta sunatan massal.
Anak-anak ini adalah santri yang belajar di Taman Pengajian Al Qur'an "Miftahul Khairaat".
Selebihnya adalah anak-anak yang berasal dari masyarakat Desa Bongopini dan Desa lainnya.
Untuk mengikuti sunatan massal ini, semua digratiskan dari biaya.
Panitia yang berasal dari Taman Pengajian Al Qur'an "Miftahul Khairaat" sudah berupaya menghimpun dana dari donatur untuk kegiatan ini.
Ada juga bantuan medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango yang langsung menurunkan tenaga medisnya.
Habib Jafar Al Habsyi sedang memberi nasehat kepada anak-anak santri yang akan dikhitan.
Kegiatan ini adalah yang pertama kalinya di Desa Bongopini.
Jam 08:00 pagi anak-anak yang akan disunat sudah berdatangan diantar orang tuanya.
Tampak dipanggung panitia sibuk mengatur kursi untuk mereka, karena sebelum disunat akan dilaksanakan Baiat dulu.
Proses Pembaiatan para santri ang akan disunat/khitaan.
Fotografer amatir nampak ikut mengabadikan moment tersebut.
Para tamu dan undangan juga mulai ramai memenuhi tenda walau tidak seramai acara semalam.
Grup Qosidah anak-anak tampil untuk menghibur tamu dan juga anak-anak yang akan di khitan.
Supaya tidak tegang.
Para tamu menyaksikan anak-anak sementara di Baiat.
Perwakilan dari Alkhairaat Palu yang ditunggu untuk acara Khatam Al Qur'an semalam baru tiba tadi subuh dan sekarang sudah menghadiri acara sunatan massal.
Jam 09:30 dilaksanakan baiat bagi semua anak-anak yang akan disunat.
Sesudah itu mulailah satu persatu mereka dikhitan diruangan tempat belajar yang disulap jadi klinik sementara oleh tim medis dari Kabupaten Bone Bolango.
Suasana saat khitanan, orangtua ikut membantu menenangkan anak-anak yg panik saat akan di khitan.
Bermacam-macam reaksi dari anak-anak yang akan disunat.
Jika sebelumnya semua nampak ceria, kini mulai ada yang tersenyum kecut.
Apalagi setelah giliran pertama yang disunat keluar dengan menahan sakit.
Ada yang sudah giliran masuk untuk disunat tapi tidak mau masuk ke ruang klinik.
Tetapi dengan segala macam bujukan akhirnya mereka mau juga.
Sang Ayah mendampingi dan menenangkan  anaknya yang takut untuk dikhitan.
Acara makin semarak dengan kedatangan Gubernur Gorontalo, Bapak Drs. H. Rusli Habibie.
Beliau datang tidak dengan mobil dinas tetapi dengan naik motor.
Habib Jafar Al Habsyi selaku pimpinan Taman Pengajian "Miftahul Khairaat menyambut hangat kedatangan Bapak Gubernur.
Gubernur Gorontalo Bapak Drs. H. Rusli Habibie turut menghadiri acara Sunatan Massal yang diselenggarakan TPQ. Miftahul Khairaat.
Dalam sambutannya Bapak Gubernur mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Taman Pengajian ini.
Beliau bersedia membantu jika ada kegiatan dan untuk pembangunan Taman Pengajian.
Beliau juga menjelaskan ketidakhadiran Beliau semalam karena ada acara penting lainnya.
Makanya pagi ini beliau sempatkan untuk hadir sunatan massal ini.
Kepada anak-anak yang disunat Bapak Gubernur memberi uang saku untuk memberi semangat.
Sang Ibu dengan hati-hati membimbing anaknya yang baru selesai dikhitan.
Bahagianya seorang Bapak dengan menggendong anaknya yang baru selesai dikhitan.

Senyum Bahagia menghiasi wajah orang tua menyaksikan anaknya sudah selesai dikhitan.





Senin, 05 Agustus 2013

WISUDA KHATAM AL QUR'AN ANGKATAN KE 2

Alhamdulillah.
Hari ini, Sabtu 24 November 2012 persiapan untuk Wisuda Khatam Al Qur'an anak-anak santri Taman Pengajian Miftahul Khairaat sudah rampung.
Tenda sudah terpasang rapi, kursi-kursi untuk tamu dan panitia sudah selesai dibenahi juga.
Semua terlaksana dengan bantuan masyarakat sekitar.
Orang-orang datang membantu dengan sukarela tanpa mengharap imbalan.
Semua adalah karena rasa syukur karena sebagian besar masyarakat anak-anaknya ikut mengaji disini.

Ba'da Isya para tamu mulai berdatangan untuk menghadiri acara yang dimaksud.
Acara dibuka  dengan penampilan grup Qosidah anak-anak putri santri yang mengaji disini.
Kemudian dilanjutkan dengan melantunkan Kalam Ilahi juga oleh santri Taman Pengajian Al Qur'an miftahul Khairaat yang sudah Khatam Al Qur'an 30 Juz..

Kata sambutan diberikan oleh Bupati Bone Bolango Bapak Ir. H. Abdul Haris Nadjamudin ME kemudian oleh Bapak Drs. Anis Naki selaku utusan yang mewakili Gubernur Gorontalo.
Laporan panitia penyelenggara disampaikan oleh tokoh pemuda yaitu Alimin Takuwa yang selama persiapan acara terlibat penuh dalam kegiatan.
Untuk acara ini juga turut mengundang perwakilan Yayasan Alkhairaat Pusat di Palu, tetapi karena berhalangan dijalan maka yang bersangkutan tidak sempat hadir malam ini karena diperkirakan baru akan sampai besok pagi.

Acara cukup meriah walaupun sehabis menjelang magrib tadi angin kencang bertiup dan disertai hujan deras.
Beruntung menjelang ba'da Isya cuaca berangsur cerah walau masih gerimis.
Tetapi itu semua tidak menghalangi niat masyarakat untuk menghadiri pelaksanaan Wisuda Khatam Al Qur'an bagi putra-putri mereka.
Sebanyak 25 anak putra-putri akan di Wisuda Khatam Al Qur'an 30 Juz, sedangkan yang tamat Iqro 6 dan akan mulai masuk ke Al Qur'an sebanyak 50 anak putra-putri.

Setiap anak yang diwisuda menyediakan sebuah Walimah.
Walimah adalah rangkaian kue dan nasi kuning yang diletakkan dalam sebuah wadah dan dihias sedemikian rupa.
Masing-masing orang tua membuat Walimah anaknya secantik mungkin demi rasa syukur karena anaknya yang sudah Khatam Al Qur'an.

Pelaksanaan Khatam Al Qur'an dipimpin oleh perwakilan dari Departemen Agama Kabupaten Bone Bolango.
Sesudah selesai rangkaian doa Khatam Al Qur'an langsung diikuti dengan prosesi Wisuda.
Satu persatu anak-anak santri maju untuk diwwisuda dan menerima Ijasahnya masing-masing.
Nampak raut muka mereka gembira dan berseri-seri karena bangga disaksikan oleh orang tuanya masing-masing menerima Ijasah kelulusan.
Setelah selasai proses wisuda dilanjutkan dengan foto- foto bersama orang tua dan sesama santri.









Jumat, 02 Agustus 2013

Lafadz Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah

Niat untuk membayar zakat fitrah untuk diri sendiri :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'ANNAFSII FARDHAN LILLAHI TA'AALAA
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'aalaa.

Niat untuk membayar zakat fitrah untuk isteri :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJATII FARDHAN LILLAHI TA'AALAA
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas isteri saya, fardhu karena Allah Ta'aalaa

Niat untuk membayar zakat fitrah untuk anak laki-laki :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ فُلَنْ بِنْ فُلَنْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU AN UKHRIJA ZAAKAATAAL FITHRI 'AN WALADI FULAN BIN FULAN FARDHAN LILLAHI TA'AALAA.
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya, FULAN BIN FULAN fardhu karena Allah Ta'aalaa.

Catatan : FULAN = ganti dengan nama anak, FULAN =ganti dengan nama orang tua laki-laki / nama marga.

Niat untuk membayar zakat fitrah anak perempuan :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ فُلَنَحْ بِنْتِيْ فُلَنْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN WALADI FULANAH BINTI FULAN FARDHAN LILLAHI TA'AALAA.
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya, FULANAH BINTI FULAN fardhu karena Allah Ta'aalaa.

Catatan : FULANAH = ganti dengan nama anak, FULAN = ganti dengan nama orang tua laki-laki / nama marga.